Selasa, 25 Desember 2012

Orang baru? Ya, kalian pasti punya pernah mempunyai orang baru dalam hidup kalian begitupun gue. Orang baru kali ini adalah seseorang yg bisa buat gue nyaman, nyambung, dan bisa ngertiin keadaan gue. Yap, dia adalah my boyfriend namanya Agusti Renaldi. 

Sosok orang yang tinggi, mancung, dan caplang ini bisa buat gue ngerasa gue klop sama dia. Dia itu type orang yang ga suka makan sayuran, tapi selalu gue paksa buat makan. Banyak kesamaan-kesamaan di antara gue dan dia. Tapi banyak juga perbedaan di antara gue sama dia, termasuk dalam musik. Gue suka k-pop, tapi dia suka lagu-lagu yang agak nyecream, ya biasalah dia mantan anak gaul :D 

Buat gue, dia adalah sosok yg baik, pengertian, perhatian, penyayang, tapi kadang kala dia egois. Tapi itu semua gak ngilangin rasa sayang gue ke dia. Dia udah ngisi hari-hari gue, dengan penuh canda tawa bahkan sebuah tangisan. Dia selalu ngedengerin keluhan gue, dia selalu nasehatin gue, dan itu yang buat sayang sama dia.

Dia juga bisa ngertiin keadaan gue di rumah, dia juga rela gue jadiin pelampiasan rasa kesel gue. Semoga dia ga bosen sama gue, semoga dia bisa nyaman juga sama gue, dan dia juga bisa nerima gue apa adanya, amin :)



Minggu, 22 Juli 2012

Perhatian orang tua ternyata memiliki pengaruh besar terhadap pencapaian prestasi belajar anak atau siswa di sekolahnya. Hal ini setidaknya pernah di buktikan oleh hasil penelitian di Amerika yang telah dilakukan oleh banyak pihak. Dan berikut ringkasan dari hasil-hasil penelitian tersebut yang dikutip dari berbagai sumber. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Wendy S. Grolnick dan rekan-rekan, dalam artikelnya yang dipublikasikan pada tahun 1994 dan 1997, mereka menyampaikan 3 konsep bentuk perhatian orang tua berdasarkan pada bagaimana interaksi orang tua-anak. Pertama, perhatian dalam bentuk keterlibatan perilaku orang tua, yang mengacu pada sikap dan tindakan orangtua yang mewakili kepentingan publik dalam pendidikan anak mereka, seperti menghadiri open house atau kegiatan sukarela di sekolah. Kedua, perhatian dalam bentuk keterlibatan pribadi, yang mencakup cara interaksi orangtua-anak melalui komunikasi positif tentang pentingnya sekolah dan pendidikan untuk anak-anak mereka. Dan ketiga, perhatian dalam bentuk keterlibat kognitif atau intelektual, yang mengacu pada perilaku yang mendukung pengembangan keterampilan dan pengetahuan anak-anak, seperti membaca buku dan pergi ke museum. Menurut teori ini, perhatian orang tua dalam ketiga keterlibatan itu akan mempengaruhi prestasi siswa karena adanya interaksi yang akan mempengaruhi motivasi, rasa kompetensi, dan keyakinan anak bahwa mereka memiliki kontrol atas keberhasilan mereka di sekolah. Sementara itu, Kathleen V. Hoover-Dempsey dan Howard M. Sandler, dalam artikel yang dipublikasikan pada tahun 1995 dan 1997, menyampaikan bahwa perhatian orang tua mencakup bentuk keterlibatan secara luas baik dalam kegiatan anak di rumah (seperti, membantu menyelesaikan pekerjaan rumah, membahas kegiatan sekolah atau kursus) dan aktivitas yang berbasis sekolah (misalnya menjadi relawan di sekolah, datang pada acara/undangan sekolah). Mereka berpendapat bahwa perhatian orang tua merupakan fungsi orang tua dalam mengaktualisasikan peran dan tanggung jawabnya, keyakinan orang tua bahwa ia dapat membantu anak-anaknya untuk berhasil di sekolah, dan keterlibatan pada setiap kesempatan yang disediakan oleh sekolah atau guru. Menurut teori ini, perhatian orang tua akan berpengaruh terhadapa anak-anaknya melalui akuisisi pengetahuan, keterampilan, dan peningkatan rasa percaya diri dan keyakinan anak-anak bahwa mereka akan berhasil di sekolah. Kemudian Joyce L. Epstein, dalam sebuah terbitan artikel tahun 1995 dan bukunya yang diterbitkan tahun 2001 yang berjudul School, Family, and Community Partnerships, berpendapat bahwa sekolah, keluarga, dan masyarakat adalah faktor penting sebagai “lingkungan pengaruh” pada perkembangan anak, dan bahwa perkembangan pendidikan anak akan meningkat manakala tiga lingkungan itu bekerja sama menuju suatu tujuan bersama. Epstein mendorong sekolah untuk menciptakan “tumpang tindih” yang lebih besar antara sekolah, rumah, dan masyarakat melalui pelaksanaan kegiatan pada enam jenis keterlibatan : orangtua, komunikasi, relawan, belajar di rumah, pengambilan keputusan, dan kolaborasi dengan masyarakat. Dengan menerapkan kegiatan di keenam jenis keterlibatan itu, pendidik dapat membantu meningkatkan prestasi dan penglaman siswa di sekolah. Menurut pendapat ini, perhatian orang tua dalam bentuk keterlibatannya terhadap kegiatan pendidikan anaknya di sekolah salah satunya bisa dilihat dari karakteristik keluarga. Keluarga pekerja dan keluarga yang melibatkan seorang ibu bekerja penuh waktu, cenderung kurang memiliki perhatian semestinya terhadap pendidikan anak-anak mereka. Termasuk juga, orang tua siswa sekolah dasar cenderung lebih terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka daripada orang tua pada siswa yang lebih tua. Dari hasil penelitian yang disampaikan oleh ketiga orang tersebut di atas, walaupun itu bukan di Indonesia, akan tetapi setidaknya bisa menjadi salah satu acuan dan dasar bagi para orang tua, bahwa bentuk perhatian orang tua terhadap pendidikan anak dan pencapaian prestasi anak di sekolah adalah sangat besar, dimana perhatian yang dimaksud tidak hanya terbatas pada penyediaan sarana dan fasilitas pendidikan yang diperlukan anak semata, melainkan keterlibatan langsung orang tua di dalam prosesnya. Semoga bermanfaat dan menjadikan anda orang tua yang lebih peduli lagi terhadap proses pendidikan putra-putri anda di sekolah.
I write all this started life on white paper The days are hard, The love story of a spicy, Feelings of anxiety, And limited movements. The ink comes out of the pen Rhythmically with what I think In this heart inginku fox monotonous life filled sores all desperate ..

Kamis, 28 Juni 2012

Di satu malam, Kadang aku merasakan kesepian. Sepiku yang melanda hati ini, Menjadikan aku semakin gelisah tak menentu. Kadang aku berpikir, Ingin rasanya aku memiliki seorang kekasih Yang dapat mengobati rasa kesepian ini. Namun, apalah daya. Tuhan belum mengijinkan aku untuk memiliki Kekasih yang aku inginkan. Tapi di satu sisi aku takut. Takut untuk merajut cinta dengan pasangan yang baru. Mungkin karena kesalahanku dimasa lalu Yang membuatku menjadi enggan untuk merajut cinta kembali. Ya, masa lalu yang membuatku terjatuh Dalam keterpurukan cinta. Masa lalu yang membuatku tak ingin mengulanginya kembali. Tapi aku ingin menjalani kehidupanku yang baru Dengan seorang kekasih impian dan, Tanpa melihat masa lalu yang hanya bisa Membuatku semakin terjatuh.

Senin, 11 Juni 2012

Ketika cinta itu pergi Ada luka yang tersimpan di hati. Ketika cinta itu datang Ada hasrat yang tersimpan di hati. Aku tau cinta itu pasti ada Tapi entah kapan cinta itu datang Hanya hati yang bisa merasakannya. Seandainya aku bisa memilih Aku akan memilih yang terbaik bagiku Aku akan merasakan bahagia Jika engkau ada di sampingku selamanya.

Rabu, 30 Mei 2012

Gue dapet tugas leadership yang nyuruh kelas gue buat masak-masak yg bahan dasarnya adalah Mie. Dalam tugas ini, gue satu kelompok bareng Nurika Pratiwi, Tia Novia, Dini Yasinta, dan juga Prira. Gue sama temen-temen gue buat rencana bikin spageti. Semua bahan-bahan sih udah oke-oke aja, tapiiii.... ternyata satu perlengkapan yg paling penting dalam pembuatan spageti ini ternyata gak ada yg bawa ! Lo tau apa ? Iyaap that's right, perlengkapan itu adalah kompor ! Gue panik banget gara-gara dalam satu kelompok gue gak ada yg bawa itu kompor. Sampe gue mau nangis gara-gara itu kompor gak ada yg bisa bawa. :( Dan tibalah hari-H nya. Gue dikelas cuma diem gara-gara mikirin itu kompor. Tapi ditambah lagi salah satu temen gue lupa bawa es batu buat bikin minumannya. Lo bayangin, kompor gak ada, es batu gak ada, dan ditambah lagi gue lupa bawa keju buat jadi toppingnya. Perasaan gue campur aduk banget ! Dan akhirnya gue berpikiran buat minjem kompor mba-mba yg jual soto disekolah gue, tapiii.... gue cuma boleh ngerebus spagetinya aja, nyesek gak tuh ?! Gue sama kelompok gue bingung mau bikin bumbunya gmna gara-gara gak ada kompor. Setelah bumbu-bumbu siap buat dimasak, ternyata ada satu kelompok yg baik bgt mau minjemin kompornya buat kelompok gue msaka bumbunya. Dan itu rasanya seneeeennngggg bangeeeettt ! Gak buang-buang banyak waktu, gue sama kelompok gue pun mulai masak bumbu-bumbunya. Gak lama kemudian bumbunya atau disebut juga dgn topping udah selesai dimasak dan langsung kelompok gue hias semenarik mungkin. Gue sama kelompok gue berbagi tugas, ada yg dapet bagian bikin spagetinya dan ada yg bikin minumannya. Setelah semuanya selesai, ternyata guru gue langsung minta itu spageti :D Dan dia bilang rasanya enak pake banget ~ Hahaha rasanya kya mimpi, yg awalnya gue kira bakalan jdi masakan yg gagal dan kelompok yg paling lama bikin, tpi ternyata malah jdi masakan yg WOOOW ! Thx buat yg udah minjemin kompor dan thx buat Nurika Pratiwi yg udah ngeracik toppingnya seenak itu :) May 30 2012

Selasa, 29 Mei 2012

Widget edited by super-bee

We were both young, when I first saw you.
I close my eyes and the flashback starts-
I'm standing there, on a balcony in summer air.

I see the lights; see the party, the ball gowns.
I see you make your way through the crowd-
You say hello, little did I know...
That you were Romeo, you were throwing pebbles-
And my daddy said "stay away from Juliet"-
And I was crying on the staircase-
begging you, "Please don't go..."
And I said...

Romeo take me somewhere, we can be alone.
I'll be waiting; all there's left to do is run.
You'll be the prince and I'll be the princess,
It's a love story, baby, just say yes.

So I sneak out to the garden to see you.
We keep quiet, because we're dead if they knew-
So close your eyes... escape this town for a little while.
Oh, Oh.

Cause you were Romeo - I was a scarlet letter,
And my daddy said "stay away from Juliet" -
but you were everything to me-
I was begging you, "Please don't go"
And I said...

Romeo take me somewhere, we can be alone.
I'll be waiting; all there's left to do is run.
You'll be the prince and I'll be the princess.
It's a love story, baby, just say yes-

Romeo save me, they're trying to tell me how to feel.
This love is difficult, but it's real.
Don't be afraid, we'll make it out of this mess.
It's a love story, baby, just say yes.
Oh, Oh.

I got tired of waiting.
Wondering if you were ever coming around.
My faith in you was fading-
When I met you on the outskirts of town.
And I said...

Romeo save me, I've been feeling so alone.
I keep waiting, for you but you never come.
Is this in my head, I don't know what to think-
He knelt to the ground and pulled out a ring and said...
Marry me Juliet, you'll never have to be alone.
I love you, and that's all I really know.
I talked to your dad -- go pick out a white dress
It's a love story, baby just say... yes.
Oh, Oh, Oh, Oh, Oh.
'cause we were both young when I first saw you.

Selasa, 22 Mei 2012


Jika suatu saat aku berhasil memaknai cinta,
Satu hal yang perlu kau tahu.
Kaulah yang mengajariku.

Cintakah itu? Yang terkukung oleh pagar kaca
Yang memancar paling terang diantara puluhan kunang-kunang.
Kau menawarkan sejuk ditengah panas.
Sejuk itu, cintakah ?

Meneguk kesederhanaanmu,
Aku dimabukkan oleh anggur
Yang kukecap sebagai cinta.

Melihatmu tersenyum,
Aku merasa tak lagi menapak bumi.
Aku terbang dibawa oleh sayap berpahatkan kata cinta.
Cinta mendekap kita,
Membuat kita melantuni rinai yang sama.

Cinta mendekatkan kita,
Membuat kita melihat ke butir bintang yang sama.
Cinta tercipta untuk kamu.... dan aku.
Untuk kita.

Cinta mengenal kita,
Membuat kisah kita tertinta dalam satu buku yang sama.
Cinta menyatukan kita,
Membuat kisah kita tertinta dalam satu buku yang sama.

Aku mencintaimu,
Karena aku harus mencintaimu.
Itu saja.

Perdu-perdu yang mulai tumbuh,
Memadati hatiku dengan cabang-cabang
Yang ku yakini adalah cinta.

Itu bukan cinta,
Ketika kita hanya mengucapkannya.
Ketika kita meyakininya,
Itulah cinta.

Itukah cinta ketika kau menyapaku ?
Atau aku yang salah menafsirkannya.
Itukah cinta ketika kau tersenyum kearahku ?
Atau aku yang terlalu berharap.

Aku merasakan buaian yang menyungkurkan
Itukah yang dilakukan oleh cinta ?

Aku berbisik pada malam yang asing,
“Aku mencintainya”.
Aku berharap pada bintang yang terang
“Ajarkan dia untuk mencintaiku”.

Didekatmu, aku merasakan hangat yang menenangkan.
Apakah itu berasal dari matahari kecil
Yang ku namai dengan cinta ?

Menyulam kasih berdua.
Menguntai janji bersama.
Cinta adalah kau dan aku.
Tak ada yang lain.

Sederhanamu adalah indahmu
Alasan diriku mencintaimu.

Aku bercela, kamu bercela
Karena itulah kita mencintai.
Bersandarlah dipundakku
Akan ku teduhi dirimu dgn sayang yang syahdu.

Satu kalimat sederhana.
Seuntai kata yang mewakili segalanya,
AKU MENCINTAIMU,
Itulah yang ku yakini. J


Minggu, 01 April 2012

Dulu itu, lo selalu ngajarin gua gimana caranya jalanin hidup yg santai, dulu lo juga suka nasehatin gua disaat gua lagi down .. Tapi sekarang itu udah engga ada lagi. Lo udah jauh dari gua, lo udah ga inget gua lagi dan itu buat gua ngerasa sedih. Perhatian lo saat itu buat gua nyaman kalo lagi didekat lo. Panggilan sayang dari lo itu masih teringat dalam pikiran gua. Boneka yg lo kasih masih gua simpen dan sampe sekarag dia selalu temenin gua disaat gua lagi kesepian.
Yaa, tapi sekarang lo bukan milik gua lagi. Lo udah dapet yg lebih baik dari gua, dan gua seneng karna mungkin dia adalah orang yg bisa buat lo bahagia. Kenangan bersama lo masih teringat jelas dalam pikiran gua. Ga akan pernah gua lupakan.
( ̆ ͜   ̆ ) (˘̩̩̩(••)˘̩̩̩)
Sepiku dalam pesta, gelapku dalam terang cahaya.
Sewindu sudah bahagiaku denganmu sekejap hingga hilang tak tersisa kembali.
Kini hanya sesal sunyi sepi sendiri.

Malam hari memang gelap dipandang, tapi dibalik kegelapannya keindahan yg tiada tara seperti, bintang, bulan, dan yg lain, seperti itulah aku memandangmu tak pedulu masa dan waktu .. ˘)ε˘`)