Rabu, 30 Mei 2012

Gue dapet tugas leadership yang nyuruh kelas gue buat masak-masak yg bahan dasarnya adalah Mie. Dalam tugas ini, gue satu kelompok bareng Nurika Pratiwi, Tia Novia, Dini Yasinta, dan juga Prira. Gue sama temen-temen gue buat rencana bikin spageti. Semua bahan-bahan sih udah oke-oke aja, tapiiii.... ternyata satu perlengkapan yg paling penting dalam pembuatan spageti ini ternyata gak ada yg bawa ! Lo tau apa ? Iyaap that's right, perlengkapan itu adalah kompor ! Gue panik banget gara-gara dalam satu kelompok gue gak ada yg bawa itu kompor. Sampe gue mau nangis gara-gara itu kompor gak ada yg bisa bawa. :( Dan tibalah hari-H nya. Gue dikelas cuma diem gara-gara mikirin itu kompor. Tapi ditambah lagi salah satu temen gue lupa bawa es batu buat bikin minumannya. Lo bayangin, kompor gak ada, es batu gak ada, dan ditambah lagi gue lupa bawa keju buat jadi toppingnya. Perasaan gue campur aduk banget ! Dan akhirnya gue berpikiran buat minjem kompor mba-mba yg jual soto disekolah gue, tapiii.... gue cuma boleh ngerebus spagetinya aja, nyesek gak tuh ?! Gue sama kelompok gue bingung mau bikin bumbunya gmna gara-gara gak ada kompor. Setelah bumbu-bumbu siap buat dimasak, ternyata ada satu kelompok yg baik bgt mau minjemin kompornya buat kelompok gue msaka bumbunya. Dan itu rasanya seneeeennngggg bangeeeettt ! Gak buang-buang banyak waktu, gue sama kelompok gue pun mulai masak bumbu-bumbunya. Gak lama kemudian bumbunya atau disebut juga dgn topping udah selesai dimasak dan langsung kelompok gue hias semenarik mungkin. Gue sama kelompok gue berbagi tugas, ada yg dapet bagian bikin spagetinya dan ada yg bikin minumannya. Setelah semuanya selesai, ternyata guru gue langsung minta itu spageti :D Dan dia bilang rasanya enak pake banget ~ Hahaha rasanya kya mimpi, yg awalnya gue kira bakalan jdi masakan yg gagal dan kelompok yg paling lama bikin, tpi ternyata malah jdi masakan yg WOOOW ! Thx buat yg udah minjemin kompor dan thx buat Nurika Pratiwi yg udah ngeracik toppingnya seenak itu :) May 30 2012

Selasa, 29 Mei 2012

Widget edited by super-bee

We were both young, when I first saw you.
I close my eyes and the flashback starts-
I'm standing there, on a balcony in summer air.

I see the lights; see the party, the ball gowns.
I see you make your way through the crowd-
You say hello, little did I know...
That you were Romeo, you were throwing pebbles-
And my daddy said "stay away from Juliet"-
And I was crying on the staircase-
begging you, "Please don't go..."
And I said...

Romeo take me somewhere, we can be alone.
I'll be waiting; all there's left to do is run.
You'll be the prince and I'll be the princess,
It's a love story, baby, just say yes.

So I sneak out to the garden to see you.
We keep quiet, because we're dead if they knew-
So close your eyes... escape this town for a little while.
Oh, Oh.

Cause you were Romeo - I was a scarlet letter,
And my daddy said "stay away from Juliet" -
but you were everything to me-
I was begging you, "Please don't go"
And I said...

Romeo take me somewhere, we can be alone.
I'll be waiting; all there's left to do is run.
You'll be the prince and I'll be the princess.
It's a love story, baby, just say yes-

Romeo save me, they're trying to tell me how to feel.
This love is difficult, but it's real.
Don't be afraid, we'll make it out of this mess.
It's a love story, baby, just say yes.
Oh, Oh.

I got tired of waiting.
Wondering if you were ever coming around.
My faith in you was fading-
When I met you on the outskirts of town.
And I said...

Romeo save me, I've been feeling so alone.
I keep waiting, for you but you never come.
Is this in my head, I don't know what to think-
He knelt to the ground and pulled out a ring and said...
Marry me Juliet, you'll never have to be alone.
I love you, and that's all I really know.
I talked to your dad -- go pick out a white dress
It's a love story, baby just say... yes.
Oh, Oh, Oh, Oh, Oh.
'cause we were both young when I first saw you.

Selasa, 22 Mei 2012


Jika suatu saat aku berhasil memaknai cinta,
Satu hal yang perlu kau tahu.
Kaulah yang mengajariku.

Cintakah itu? Yang terkukung oleh pagar kaca
Yang memancar paling terang diantara puluhan kunang-kunang.
Kau menawarkan sejuk ditengah panas.
Sejuk itu, cintakah ?

Meneguk kesederhanaanmu,
Aku dimabukkan oleh anggur
Yang kukecap sebagai cinta.

Melihatmu tersenyum,
Aku merasa tak lagi menapak bumi.
Aku terbang dibawa oleh sayap berpahatkan kata cinta.
Cinta mendekap kita,
Membuat kita melantuni rinai yang sama.

Cinta mendekatkan kita,
Membuat kita melihat ke butir bintang yang sama.
Cinta tercipta untuk kamu.... dan aku.
Untuk kita.

Cinta mengenal kita,
Membuat kisah kita tertinta dalam satu buku yang sama.
Cinta menyatukan kita,
Membuat kisah kita tertinta dalam satu buku yang sama.

Aku mencintaimu,
Karena aku harus mencintaimu.
Itu saja.

Perdu-perdu yang mulai tumbuh,
Memadati hatiku dengan cabang-cabang
Yang ku yakini adalah cinta.

Itu bukan cinta,
Ketika kita hanya mengucapkannya.
Ketika kita meyakininya,
Itulah cinta.

Itukah cinta ketika kau menyapaku ?
Atau aku yang salah menafsirkannya.
Itukah cinta ketika kau tersenyum kearahku ?
Atau aku yang terlalu berharap.

Aku merasakan buaian yang menyungkurkan
Itukah yang dilakukan oleh cinta ?

Aku berbisik pada malam yang asing,
“Aku mencintainya”.
Aku berharap pada bintang yang terang
“Ajarkan dia untuk mencintaiku”.

Didekatmu, aku merasakan hangat yang menenangkan.
Apakah itu berasal dari matahari kecil
Yang ku namai dengan cinta ?

Menyulam kasih berdua.
Menguntai janji bersama.
Cinta adalah kau dan aku.
Tak ada yang lain.

Sederhanamu adalah indahmu
Alasan diriku mencintaimu.

Aku bercela, kamu bercela
Karena itulah kita mencintai.
Bersandarlah dipundakku
Akan ku teduhi dirimu dgn sayang yang syahdu.

Satu kalimat sederhana.
Seuntai kata yang mewakili segalanya,
AKU MENCINTAIMU,
Itulah yang ku yakini. J