Rabu, 27 November 2013

Penanggulangan Masalah Seks Bebas Pada Remaja

Untuk menghindari seks bebas perlu dilakukan pengontrolan dan pengendalian nafsa syahwat. Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah:

1. Memperdalam keimanan

Memperdalam keimanan adalah meyakini bahwa Allah senantiasa bersamanya, mendengar dan melihat, mengetahui apa yang tersembunyi dan yang tampak serta apa yang tersirat di dalam lubuk hati yang paling dalam.

2. Mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat

Seseorang harus pandai dalam mengisi waktu luang yang ia punya. Mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat itu banyak kok caranya, misalnya berolahraga, berekreasi bersama keluarga, membaca buku yang berfaedah, membuat ssebuah kerajinan tangan dsb. Itu lebih bermanfaat dari pada kita hanya bisa berhura-hura dan kerjaannya tidur terus.

3. Pertemanan

Kita sebagai makhluk sosial perlu bergaul dengan orang lain disekitar kita, namun kita juga harus memilih dalam hal pertemanan. Jangan sampai kita mempunyai teman yang dapat membawa pengaruh buruk dalam kehidupan kita. Jadi, kita harus pandai-pandai dalam memilih teman. Ok :) 

4. Menjauhi dan menghindari media massa yang buruk

Media massa merupakan salah satu faktor yang ‘ikut’ bertanggung jawab terhadap menjamurnya seks bebas. Banyak acara-acara ditelevisi dan pemberitaan di koran dan majalah yang mengumbar nafsu seks, gambar-gambar yang serono, iklan-iklan yang berbau “pornografi” yang turut memperburuk moral para remaja dan merangsang remaja untuk melakukan seks bebas. Untuk itu para remaja perlu memilah-milih berita yang akan dibaca dan acara televisi yang akan ditontonnya.

5. Berpuasa

Berpuasa sunnah dapat mengendalikan hawa nafsu seksual, disamping itu juga akan menghindari timbulnya pikiran-pikiran kotor, sehingga dapat melindungi seorang remaja dari melakukan seks bebas.

Nah, sekarang udah tau kan apa aja sih cara supaya kita terhindar dari seks bebas. Jadi, kita sebagai remaja harus bisa mengontrol dan menjaga diri kita agar tidak masuk kedalam perbuatan yang hina itu. Dari kelima penanggulangan itu, silahkan diikuti yaa... Semoga bermanfaat untuk kalian :)


Minggu, 27 Oktober 2013

Menjadi Pelajar Hebat dengan Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ) adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain disekitarnya.
Ada 5 (lima) pokok utama dari kecerdasan emosional, yakni :
1. Mampu menyadari dan mengelola emosi.
2. Memiliki kepekaan terhadap emosi orang lain.
3. Mampu merespon dan bernegosiasi dengan orang lain secara emosional.
4. Sebagai alat untuk motivasi diri.
5. Mampu membina hubungan dengan orang lain.

Setiap orang memiliki kecerdasan emosional yang berbeda-beda. Ada yang emosinya rendah, ada juga yang tinggi, dan ada juga yang rata-rata. Berikut ciri-ciri kecerdasan emosional.
Ciri-Ciri kecerdasan emosional rendah :
1. Cenderung egois.
2. Pendengar yang buruk.
3. Negatif di mata orang banyak.
4. Melihat masalah dari pikiran.
5. Merasa tidak aman dan sulit menerima kesalahan sendiri.

Ciri-ciri kecerdasan emosional tinggi :
1. Mampu mengendalikan rasa marah.
2. Memiliki kesabaran.
3. Memikirkan akibat sebelum bertindak.
4. Menyadari perasaan diri sendiri dan orang lain.
5. Dapat berempati pada orang lain.

Nahkan udah tau sekarang arti dari kecerdasan emosional dan ciri-cirinya. Kalian bisa menelaah apakah kalian termasuk orang yang mempunyai emosi rendah atau tinggi. Yang punya kecerdasan emosional rendah, saya saranin deh supaya nggak memiliki sifat-sifat yang dapat dipandang negatif oleh orang-orang. Ubahlah sikap kalian, supaya bisa diterima di masyarakat sekitar. Dan yang punya emosional tinggi tetap pertahankan jangan sampai sifat yang ada di dalam diri kalian berubah menjadi emosi rendah. 
So, KEEP FIGHTING! KEEP MOVING FORWARD! AND YOU CAN DO IT! :)
KEPRIBADIAN EXTROVERT ATAU INTROVERT

Kalian mungkin mengenal orang yang mudah bergaul, dan orang yang pemalu. Ahli psikolog mempunyai nama untuk kedua tipe orang ini. Mereka menamakan orang yang mudah bergaul ekstrovert sedangkan orang yang pendiam dan menyukai kelompok kecil introvert. Manakah dari keduanya yang lebih baik? Tidak satu pun! Dunia memerlukan kedua jenis orang ini. Dan dunia juga memerlukan orang-orang yang mempunyai sifat diantara keduanya.

* Ciri-ciri kepribadian ekstrovert :
  • Mudah bergaul (supel)
  • Biasanya bawel, rame dan tingkah lakunya heboh
  • Tidak dapat menjaga rahasia dengan baik
  • Mudah merasa bosan
  • Lebih suka dengan suasana yang rame
  • Lebih suka tampil depan layar dari pada di belakang layar
* Ciri-ciri kepribadian introvert :
  • Sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru
  • Pendiam
  • Dapat menjaga rahasia dengan baik
  • Tidak mudah merasa bosan
  • Tidak suka dengan suasana yang rame
  • Lebih suka bekerja di balik layar dari pada di depan layar
Nah, kalian udah tau kan apa itu kepribadian ekstrovert dan introvert, serta ciri-ciri dari masing-masing kepribadian itu. Jadi, kalian bisa menilai diri kalian sendiri dengan mengenali ciri-ciri yang ada dalam diri kalian dan dicocokan dengan kepribadian seperti di atas. 

Inget yaa, dunia membutuhkan kedua kepribadian ini. So, jangan malu kalo emang kalian mempunyai kepribadian ekstrovert atau introvert. Karena, masing-masing dari kepribadian tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangannya.

Jumat, 25 Oktober 2013

Pencegahan Polusi Udara

Kalian tau arti pentingnya udara bagi manusia? Yap, udara adalah kebutuhan kita yang sangat penting. Karena, jika tidak ada udara manusia bisa mati atau tidak bisa bernafas. Tapi sekarang udara di sekitar kita sudah tercemar oleh ulah manusia.
Nah, maka dari itu disini saya akan menjelaskan cara pencegahan polusi udara. Berikut cara pencegahan polusi udara:

1)  Reboisasi : penanaman kembali ditujukan untuk mem-filter atau menyaring udara-udara yang ada di sekitar kita.

2) Kurangi pemakaian kendaraan yang tidak ramah lingkungan. Maksudnya, agar tidak menimbulkan polusi udara yang dapat merusak tubuh.

3) Jangan merokok di sembarang tempat. Dimaksudkan untuk merokok pada tempat yang telah disediakan. Apabila merokok di sembarang tempat, akan menimbulkan asap yang dapat dihirup oleh orang dan akan menimbulkan dampak yang negatif bagi orang di sekitarnya.

Nah, jadi intinya manusia itu harus sadar akan kepentingan lingkungan sekitar. Ini bumi kita semua, kita wajib menjaga dan melestarikan bumi ini mulai dari hal terkecil seperti yang telah saya sebutkan tadi.

SAVE THE OUR EARTH NOW !!

Kamis, 24 Oktober 2013

7 Pemborosan

Ada 7 pemborosan  dalam kehidupan sehari-hari kita yaitu, pemborosan yang terjadi di dalam proses manufaktur ataupun jasa, yakni Transportasi, Inventori, Gerakan, Menunggu, Proses yang berlebihan, Produksi yang berlebihan, Barang rusak.




1. Transportasi
Transportasi barang, baik itu bahan mentah, produk setengah jadi, ataupun produk jadi baik yang dilakukan didalam areal pabrik ataupun dari penyalur merupakan pemborosan. Setiap pergerakan, menambah resiko barang itu rusak, hilang, atau terlambat terkirim. Selain itu, transportasi tidak mengubah bentuk benda dan tidak menambah nilai barang, sehingga pelanggan tidak mau membayar biaya transportasi ini. Di dalam konsep laen manufaktur, segala jenis Transportasi ini harus di minimasi melalui tata letak yang sebaik mungkin
2. Inventori
Inventori adalah salah satu pemborosan terbesar, karena inventori memakan modal, menjadi usang dan mengkonsumsi ruang dan tenaga kerja, sementara hanya duduk. Inventori juga bisa menyembunyikan masalah-masalah lainnya. Hampir setiap ketidaksempurnaan dalam sebuah sistim atau masalah menciptakan suatu kebutuhan untuk meningkatkan inventori.
3. Gerakan
Gerakan yang tidak perlu juga dikategorikan sebagai pemborosan, baik itu pergerakan pekerja untuk melakukan sesuatu yang tidak perlu, ataupun pergerakan material yang tidak perlu.
4. Menunggu
Pada saat sebuah barang tidak bergerak atau tidak di proses, barang tersebut berstatus menunggu. Menunggu bisa disebapkan oleh banyak hal. Menunggu karena inventori terlalu banyak, menunggu karena apa mesin atau peralatan rusak, menunggu untuk dikirim, menunggu karena sistim pengerjaan borongan dan lain-lain.
5. Proses yang berlebihan
Proses yang berlebihan bisa terjadi bila proses pengerjaan sebuah produk melebihi apa yang diinginkan oleh pelanggan. Termasuk di dalamnya penggunaan peralatan yang lebih presisi atau lebih canggih dari yang dibutuhkan. 
6. Produksi yang berlebihan
Produksi yang berlebihan membawa pemborosan-pemborosan yang lain seperti inventori yang berlebihan, yang akhirnya membutuhkan sumberdaya untuk penyimpanan, transportasi untuk menyimpan produk yang belum dikirim ke pelanggan.
7. Brang rusak
Barang rusak, adalah pemborosan yang paling mudah dikenali. Barang rusak dimanapun terjadinya pelanggan tidak mau membayarnya, sehingga menimbulkan biaya lebih untuk melakukan perbaikan, atau memproduksi ulang, dan lain-lain. Walaupun ada beberapa barang rusak yang bisa diperbaiki, namut proses perbaikan itu sendiri membutuhkan sumberdaya yang seharusnya tidak perlu ada.

Nah, udah tau kan apa aja pemborosan yang sering manusia lakuin. Jadi, dari pada melakukan hal-hal yang membuang-buang uang atau tenaga mending uang dan tenaga kita simpan untuk kebutuhan yang lebih penting. Jangan boros yaa! :) 


Selasa, 22 Oktober 2013

Maaf
Cemburuku merantai hati
Melunturkan semangat diri
Bila aku kenang kemanisan lalu yg ku tepikan.

Andai kuturuti rasa hati
Telah jauh ku bawa diri
Tapi aku maafkan kau dari hati.

Sejarah mungkin berulang
Walau engkau ku maafkan
Oh, kekasih tapi mungkin hanya sementara keinsafan dihatimu.

Berpanas hujan berembun,
Tak pernah ku hiraukan
Asal dapat memenuhi segala keinginan hatiku
Bina istana cinta lukiskan rindu indah

Nampak dari luar tapi penuh dgn kepalsuan. 
~ KEHIDUPAN ~

Mulai ku tulis semua kehidupan ini di atas kertas putih
Hari-hari yang keras,
Kisah cinta yang pedas,
Perasaan yang was-was,
Dan gerakanku yang terbatas.

Tinta yang keluar dari dalam pena
Berirama dengan apa yang ku rasa

Dalam hati ini inginku rubah semua kehidupan monoton penuh luka putus asa.. 

Sabtu, 19 Oktober 2013

Kalian tau gak apa lingkungan hidup itu? Nah disini saya akan menjelaskan pengertian dari lingkungan hidup.
Jadi lingkungan adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di bumi atau bagian dari bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan.

Masalah lingkungan yang ada di Indonesia saat ini : penebangan hutan secara liar/pembalakan hutan; polusi air dari limbah industri dan pertambangan; polusi udara di daerah perkotaan (Jakarta merupakan kota dengan udara paling kotor ke 3 di dunia); asap dan kabut dari kebakaran hutan; kebakaran hutan permanen/tidak dapat dipadamkan; perambahan suaka alam/suaka margasatwa; perburuan liar, perdagangan dan pembasmian hewan liar yang dilindungi; penghancuran terumbu karang; pembuangan sampah B3/radioaktif dari negara maju; pembuangan sampah tanpa pemisahan/pengolahan; semburan lumpur liar di Sidoarjo, Jawa Timur; hujan asam yang merupakan akibat dari polusi udara.

Untuk tetap menjaga lingkungan hidup kita sebagai manusia hendaklah melestarikan lingkungan yang ada disekitar kita. Jangan biarkan lingkungan kita tercemar oleh ulah manusia sendiri. Jangan biarkan lingkungan ini menjadi tidak layak digunakan di masa yang akan datang. 
Jadi, jagalah lingkungan dari sekarang untuk kehidupan di masa yang akan datang! 

Jumat, 24 Mei 2013


-How to open Microsoft Word Program-
  • Turn on the computer by pressing the power button on the CPU (Central Processing Unit) and the monitor (wait until the computer displays the desktop of Microsoft Windows).
  • Click the Start button in Windows 7.
  • Select All Programs Menu.
  • Select Microsoft Word + click + click and then select Microsoft Office Word 2007.


  • Wait until the screen editor or Microsoft Word 2007 worksheet appears as shown below.


  • Microsoft Word is ready for use.

TO-DO-LIST

  •   Post a “To-Do-List” in my blog for English lesson.
  •   Do clipping PKN.
  •   Do accounting homework.
  • Make a video for Enterpreneurship.
  • Do task chapter 13 from book religion lesson.
  •   Learn for replicate Indonesian.
  • Science task.
  • Post a “Instruction” in my blog for English lesson.
  •  Learn for replicate Akt.Biaya.
  •   Learn to practice KKPI.
  •  Learn to practice KBM.




Rabu, 17 April 2013


            Hai gue Fathiyyah Nurjanah gue pelajar dari sebuah sekolah kejuruan swasta di daerah tambun-bekasi. Gue kelas 2 jurusan akuntansi. Lo tau kan siswa SMK kelas 2 itu harus ikut yg namanya program PKL alias praktek kerja lapangan. Yap! Awal gue ngedenger kata P.K.L gue takut dan ada senengnya juga.

            Gue PKL bulan januari dan itu menurut gue telat banget soalnya temen2 gue udah pada PKL dari bulan desember. Pada saat gue belum PKL gue galau ga ketulungan, hati gue rasanya ga tenang brew, nyiksa batin gue *agak lebay. Awal gue nyoba PKL itu di PT Sinar Sosro, tapi ga ada kabar sama sekali men, dan itu bikin gue galau minta ampun -_- Saat itu gue bingung mau PKL dimana, nah pas gue nanya ke temen gue yg udah kelar PKL di PT Aisin Indonesia, dia nawarin gue buat PKL disitu. Hmm kebetulan bgt kan, akhirnya gue minta bikinin surat permohonan buat ke itu PT. Gue Cuma berdua aja sama Dewi.

            Gak lama kemudian gue dipanggil untuk dikasih arahan sama orang2 HRD disana. Dan hari selasa tepatnya tgl 8 januari gue mulai ditraining. Masa2 training itu bikin gue ngantuk minta ampun, padahal itu Cuma formalitas aja buat anak2 PKL. Waktu training gue punya temen baru namanya Lisa, Ade Ratna dan Erna. Setelah gue ngejalanin training selama seminggu, akhirnya gue kerja juga. Gue ditempatin dibagian office namanya MSU atau manufacturing support tapi gue adminnya, hebat kan gue :D

            Awalnya gue kenal sama satu cewe yg namanya Ida, dia kerja di bagian MIS sebelahan tuh sama dept gue. Gue kemana2 selalu sama dia, gue cerita sama dia, jajan sama dia, makan siang sama dia, tapi ke kamar mandi ga mungkin bareng2 :D. Gak lama kemudian gue kenal sama temen2 Ida, lumayan banyak sih yaa jadi gue ga bisa nyebutin satu per satu.

            Selama gue PKL gue deket bgt sama temen gue yg namanya Ida, Lisa, Dewi, Shela dan Ade Ratna. Buat gue mereka kelurga baru selama gue PKL. Gue dan mereka2 sering curhat tentang keluhan PKL di PT itu, susah senang kita saling cerita. Disana gue punya banyak pengalaman dan yg pasti punya banyak temen baru juga.

            Hari2 gue lewatin dengan santai walaupun kadang gue ngerasa cape, bosen, jenuh, ga betah de el el. Selama gue PKL gue pengen bgt buru2 kelar, karna gue cape dan udh mulai ga betah dengan suasana disana.

            Pas gue udh ngejalanin PKL 3 bulan akhirnya masa2 gue selesai. Jujur, gue seneng tapi sedih juga. Seneng karna gue udh kelar PKL dan sedih karna gue harus ninggalin temen2 PKL gue. Pas hari terakhir gue PKL, Ida ga masuk dan itu buat gue sedih bgt. Secara Ida temen PKL gue yg paling deket, gue jadi ga pamitan sama dia, gue sedih men L. Gue udh nahan2 supaya ga nangis, tapi pas liat Lisa nangis dan dia meluk gue tiba2 air mata gue turun bergerombol. Gue sedih bgt harus ninggalin mereka semua. Gue punya kebiasaan sama Lisa setiap gue dan dia ketemu pasti spontan langsung pelukan, itu yg bikin gue sedih. Gue ga bisa meluk temen2 gue lagi, gue ga bisa bercanda2 lagi sama mereka.

            Gue pikir masa PKL itu nyebelin tapi ternyata ga juga ya.. Dengan PKL gue bisa nambah temen lagi, bisa tau tentang sekolah mereka juga. Gue ga akan pernah ngelupain masa2 PKL gue ini, gue ga bakal lupain temen2 gue selama gue PKL. Gue sayang mereka semua, mungkin suatu saat nanti gue bisa ketemu dan lebih akrab lagi sama mereka dan semoga mereka ga ngelupain gue J

ini Lisa, Fathiyyah dan Ida {} 


Rabu, 06 Maret 2013

Noun Clause


Noun Clause adalah Clause yang digunakan sebagai pengganti noun atau berfungsi sebagai noun (kata benda). Selain Noun Clause ini, sebenarnya masih ada clause lainnya seperti Adverb Clause dan Adjective Clause. Untuk mendalami penjelasan mengenai Noun Clause, silahkan perhatikan penjelasan di bawah ini:

Menurut jenis kalimat asalnya, Noun Clause dapat diklasifikasikan menjadi 4 macam, yaitu:
  1. Statement (pernyataan)
  2. Question (pertanyaan)
  3. Request (permintaan)
  4. Exclamation (seruan).
Penjelasan: 

1. Statement
a. Conjunction yang dipakai adalah: "that"
b. Fungsi Klausa ini adalah sebagai:

1) Subjek Kalimat
  • Kangaroo lives in Australia (statement)
  • That Kangaroo lives is Australia is well known to all (Noun Clause)
2) Subjek Kalimat setelah "It"
  • It is well known to all that Kangaroo lives in Australia
3) Objek Pelengkap
  • My conclusion is that Kangaroo lives in Australia
4) Objek Kata Kerja
  • All people understand well that Kangaroo lives in Australia
5) Apositif
  • My conclusion that Kangaroo lives is Australia is correct.
2.      Question
  A. Yes/No Question

a. Conjunction yang dipakai adalah: "whether (or not/or if)"

b. Fungsi Klausa ini adalah sebagai:

1) Subjek Kalimat
  • Can she drive the car? (Question)
  • Whether she can drive the car doesn't concern me. (Noun Clause)
    = Whether or not she can drive the car doesn't concern me. (Noun Clause)
    = Whether she can drive the car or not doesn't concern me. (Noun Clause)
    = Whether or if she can drive the car doesn't concern me. (Noun Clause)
2) Objek Pelengkap
  • My question is whether she can drive the car.
3) Objek Kata Kerja
  • I really wonder whether she can drive the car (or not).
4) Objek Kata Depan
  • We discussed about whether she can drive the car.

B. Wh- Question

a. Conjunction yang dipakai adalah: "kata Tanya itu sendiri"

b. Fungsi Klausa ini adalah sebagai:

1) Subjek Kalimat
  • What is he doing? (Question)
  • What she is doing doesn't concern me. (Noun Clause)
2) Objek Pelengkap
  • My question is what she is doing.
3) Objek Kata Kerja
  • I really wonder what she is doing.
4) Objek Kata Depan
  • We discussed about what she is doing.


http://aqmarinmeiliza.blogspot.com

Sabtu, 02 Maret 2013


Use to/ Used to

There is a little confusion on how to use the words use to and used to. One reason for the confusion is that it is sometimes used as a verb, and sometimes used as an adjective. The other reason is because it seems like the tense changes. It's really quite simple when you look at it.

Used as an adjective. Use to be + used toThis means to be accustomed to. For example- I can study with the TV on. I am used to it. It means I am accustomed, adjusted, or don't mind having the TV play while I'm studying.

Or another example- Tim had a hard time living in Tokyo. He wasn't used to so many people. Tim didn't have experience being with big crowds of people before.
Used as a verb. Use to + verb is a regular verb and means something that happened but doesn't happen any more. It uses -ed to show past tense. But since it always means something that happened in the past, it should always use past tense. For example- used togo to school in Paris. (I went to school there before, but now I don't.) Or, When Joshua was a child, he used to climb trees. (Now he doesn't climb trees.)

Remember, we always use this word when talking about the past. So when do you use use to without the d at the end? When the base form of the verb is used. Look at these examples- She didn't use to swim before noon. (Now she does swim before noon.) Or Did your father use to ride a horse? In these cases the past tense is shown with the did and didn't. 

Conjuction

Salah satu dari part of Speech yang perlu kita pelajari adalah Conjunctions.Conjunctions (Kata Sambung) adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata-kata, ungkapan atau kalimat dan sebagainya. Kata Sambung yang paling umum digunakan dalam Bahasa Inggris adalah “and”, “or” dan “but”. Conjuction dibagi menjadi dua, yaitu:
Coordinating ConjunctionsSubordinating Conjunctions
and, but, or, nor, for, yet, soalthough, because, since, unless
Contoh:
  1. Jamie, Adam and Lee arranged to meet by The Bull at 7 o’clock.
    (Conjunction “and” menghubungkan “Jamie”, “Adam” + “Lee”)
  2. It is a small but practical kitchen.
    (Conjunction “but” menghubungkan “small” + “practical”)
  3. The manager or his secretary will notify you when the report is ready.
    (Conjunction “or” menghubungkan “manager” + “secretary”)

Dialogue
A : Do you often read newspaper?
B : Sometimes. My mother sometimes brings it from her working place.
A : What do you like to read most?

B : I like news most, especially news about other country. Someday I want to go overseas.
A : You should be able to speak English if you want to go overseas.

B : Yes, I will learn it from now.
A : Is there also English lesson in the newspaper?

B : Yes, but very little.
A : Oh ya, what paper do you often read?

B : Pos Kota paper. How about you? Do you also like to read newspaper?
A : Actually I like, but I don’t have newspaper to read. My mother never brings it for me.

B : One day I will bring it for you.
A : Thank you.


http://www.englishclub.com

Arguing

Dialogue arguing

JO         : There’s no point in arguing with you, I’ll never win.
TOM     : No, because I’m right!
JO         : Not because of that, because you’re better at arguing than me.
TOM     : Eh? You’re not stupid. If I’m wrong, you should be able to show that I’m wrong. If you can’t, then saying I’m better at arguing than you is just another of saying I’m right and you’re wrong!
JO         : Not at all. Just because you can construct better arguments than me, that doesn’t mean you’re right. People can construct very good arguments for false positions.
TOM     : Sure they do, but if we’re committed to rational debate, then you surely have to accept whatever the best argument leads you to. You wouldn’t say “There’s no point arguing with you, your evidence is better than mine”. If I have better evidence, you should agree with me; likewise if I have better arguments.
JO         : It’s not quite the same. If the evidence supports one theory better than another, then we both have good reasons for accepting that. But the strength of arguments depends much more on the strength of the arguer. For example, I bet if you wanted to, you could beat me in almost any argument, even if you chose to defend a position you thought was false.
TOM     : I’m not sure about that! But even if it’s true, you’ve got a problem. I assume you think that as a rational person, you should accept whatever position has the best arguments in favour of it?
JO         : I guess so.
TOM     : Well better arguments are bound to come from people who are better arguers! So you can’t just refuse to accept what I say on the basis that I’m better at arguing than you.
JO         : I still think I’m on to something here, but, as usual, right now, you have the better argument.
TOM     : Because I’m right!
JO         : Because you’re the better arguer – it’s not the same.
TOM     : Grr!


Agreement and Disagreement
To express agree or disagree to an opinion, you may use the following expressions:
Starting an opinion
·                     In my opinion…
·                     The way I see it…
·                     If you want my honest opinion….
·                     According to Lisa…
·                     As far as I’m concerned…
·                     If you ask me…
Asking for an opinion
·                     What’s your idea?
·                     What are your thoughts on all of this?
·                     How do you feel about that?
·                     Do you have anything to say about this?
·                     What do you think?
·                     Do you agree?
·                     Wouldn’t you say?
Expressing agreement
·                     I agree with you 100 percent.
·                     I couldn’t agree with you more.
·                     That’s so true.
·                     That’s for sure.
·                     (slang) Tell me about it!
·                     You’re absolutely right.
·                     Absolutely.
·                     That’s exactly how I feel.
·                     Exactly.
·                     I’m afraid I agree with James.
·                     I have to side with Dad on this one.
·                     No doubt about it.
·                     (agree with negative statement) Me neither.
·                     (weak) I suppose so./I guess so.
·                     You have a point there.
·                     I was just going to say that.
Expressing disagreement
·                     I don’t think so.
·                     (strong) No way.
·                     I’m afraid I disagree.
·                     (strong) I totally disagree.
·                     I beg to differ.
·                     (strong) I’d say the exact opposite.
·                     Not necessarily.
·                     That’s not always true.
·                     That’s not always the case.
·                     No, I’m not so sure about that.
·                     I can’t accept it
·                     I don’t think I agree with you.
Dialogue agreement
Ati        : Hey, Look at my new Ring , isn't it cool??
Bis        : Yeah, I absolutely agree with you, your ring is so cool. It perfectly matches with your finger. It must be a very expensive ring.

Dialogue disagreement

John      : Hey what do u think about this movie?
Zedo     : I think this movie is really good.
John      : I don't think so. This movie is so boring that I sleep while watch it. The plot is flat and there is not any     suspense in the story. I like watching film but this time I disagree with you.